Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi masalah global yang sangat luar biasa. Ketika obat belum ditemukan, maka vaksin menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan untuk mencegah penyebarannya. Kabar baru dan harapan baru untuk kita semua bahwa vaksin covid-19 telah disediakan di Indonesia. Untuk wilayah Jawa Timur, Vaksinasi Covid-19 pertama kali telah berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari ini (14/1).

Vaksinasi diberikan kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Dokter, Tokoh Agama hingga Influencer. Ada 21 penerima vaksin Sinovac dalam tahap pertama ini. Proses vaksinasi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc beserta istri, Wakil Ketua II DPRD Jatim Sahat Tua P Simandjuntak, SH, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Kajati Jatim Dr. Mohamad Dofir, SH, MH, Sekdaprov Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM, Ketua IDI Jatim Dr. Sutrisno, dr., Sp.OG (K) serta Dirut RSUD Dr. Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS (K).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir secara virtual menyampaikan bahwa di Jatim Insya Allah akan dilanjutkan di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Jikalau bapak/ibu semua bertanya kenapa hanya 3 daerah ini, karena memang posisi vaksin yang sampai saat ini baru 77.760 dan itu sudah terdistribusi menurut catatan Kementerian Kesehatan untuk Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Tapi dalam waktu yang Insya Allah sesegera mungkin, vaksin tahap kedua akan dikirimkan agar pemerintah dapat mendistribusikan dan meratakan proses vaksinasi lebih luas lagi. “Kami ingin menyampaikan terimakasih atas seluruh komitmen seluruh elemen di Jawa Timur dan tentu komitmen ini akan menjadi penguat bagi kita semua untuk memaksimalkan ikhtiar ini. Mudah-mudahan vaksinasi ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi sukses mencegah secara signifikan penyebaran covid-19 di Jawa Timur”. tutur Bu Khofifah.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak merupakan orang pertama di Jatim yang dilakukan vaksinasi. “Alhamdulillah proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan cepet juga”. ungkapnya. Ketua IDI Jatim, Dr. Sutrisno, dr., Sp.OG (K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa vaksin adalah harapan. Meskipun nanti sudah divaksinasi, jangan lupa 3 M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan. “Jadikan 3 M ini sebagai suatu kebiasaan”. imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH. Mutawakkil Alallah sepakat untuk membantu mensukseskan program vaksinasi pemerintah ini dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam vaksinasi ini. “Ada Fatwa MUI yang menjelaskan kehalalan dan kesucian dari vaksin ini. Percayalah tidak ada pemerintah yang menyengsarakan rakyatnya. Tidak akan ada pemerintah yang mempertaruhkan nyawa dan keselamatan rakyatnya”. jelasnya. Pangdam V Brawijaya Suharyanto menambahkan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah ini betul-betul demi keamanan dan keselamatan bersama dan vaksin ini aman.

Dokumentasi Kegiatan