Elvano Putra Faeyza, putra kedua almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian, korban penyerangan kelompok separatis teroris (KST), masih dirawat di RSUD dr Soetomo Selasa (5/4). Pasien kini dirawat di ruang isolasi khusus (RIK) karena positif Covid-19 dan telah mendapatkan tindakan operasi debridement pada jari kedua tangan kirinya.
Operasi debridement adalah pengangkatan jaringan yang mati, rusak, atau terinfeksi. Tindakan operasi tersebut dilakukan lantaran kondisi jari kedua korban mengalami luka hingga membusuk. ”Saat ini kondisi pasien sudah baik. Masih dirawat di ruang isolasi khusus,” ujar Direktur RSUD dr Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr., SpBS (K). Dr. Joni menjelaskan, anak korban KST itu masuk RSUD dr Soetomo sejak dua hari lalu. Setelah tiba di RSUD dr Soetomo, anak korban yang didampingi neneknya, Umi Hidayati, dan tantenya, Ida Mulyani, menjalani skrining. Hasilnya positif Covid-19. Karena itu, pasien langsung dirawat di RIK. ”Meski dirawat di RIK, pasien juga tetap menjalani tindakan operasi pada malam hari itu juga,” kata Dr. Joni Wahyuhadi, dr., SpBS (K). Kondisi pasien pun saat ini sudah stabil. Begitu pun secara psikologis. Jika hasil swab PCR sudah negatif dan kondisinya sudah bagus, pasien bisa rawat jalan. ”Ren_cananya, nanti malam (kemarin, Red) di-PCR. Kita tunggu hasilnya dulu. Kalau negatif, bisa rawat jalan,” jelas dia. Pasien korban KST tersebut, lanjut dia, telah mendapatkan perhatian penuh dari RSUD dr Soetomo.
Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memberi perhatian lebih. ”Semua berharap pasien bisa segera sembuh. Kami rawat dengan baik. Nanti, sesuai dengan indikasi klinisnya, kalau baik, pasien bisa rawat jalan,” terangnya. Pada Senin (4/4) sekitar pukul 21.00, Jenderal Dudung didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengunjungi Elvano di RIK lantai 7 RSUD dr Soetomo. Dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap (baju hazmat), Dudung pun menemui Elvano. Kondisi Elvano terlihat lebih baik setelah dirawat di RSUD dr Soetomo. Dia didampingi nenek dan tantenya. Dudung juga sempat menggendong Elvano dengan penuh hangat. ”Harapannya, semoga Elvano bisa segera pulih dalam beberapa hari ke depan,” tutur Dudung. Dia menyampaikan, sebagai bentuk empati terhadap keluarga korban, TNI-AD juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak Sertu Eka Andriyanto Hasugian, babinsa Pos Ramil Elelim, Kp Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua. ”Saya juga perintahkan Pangdam untuk mengejar sampai dapat pelakunya. Prajurit harus tetap waspada. Tingkatkan keamanan,” tegasnya.

RSUD Dr. Soetomo

RSUD Dr. Soetomo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Alamat : Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6-8, Kecamatan Gubeng, Kelurahan Airlangga, Kota Surabaya 60286.

Telepon : Central : +62 31 5501078; Subkoordinator Hukum, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran : +62 31 5501076 (Hubungan Masyarakat); Instalasi Gawat Darurat : +62 31 5501299; Instalasi Rawat Jalan : +62 31 5501488; Instalasi Graha Amerta : +62 31 5020599; Instalasi PPJT : +62 31 5501316; Instalasi GBPT : +62 31 5501875; Instalasi GPDT : +62 31 5501525.

No. WhatsApp : +62 812 1670 0101 (Hanya Menerima Pesan).

Email : kontak@rsudrsoetomo.jatimprov.go.id