• Nama : Pelayanan Pusat Sistem Saraf Terintergrasi
  • Kepala : dr. M. Hamdan,Sp.S(K)
  • Alamat : SMF Neurologi RSUD Dr Soetomo Jl. Mayjend Prof Moestopo 6-8 Surabaya.

    • Intraoperative Neurophysiology Monitoring (IONM)

        Intraoperative Neurophysiology Monitoring adalah suatu metode elektrofisiologi untuk memonitor integritas sistem saraf selama operasi berlangsung. Tindakan ini bertujuan mencegah kerusakan jaringan saraf karena tindakan operasi, mencegah perburukan gejala neurologis yang sudah ada, dan menjaga atau meningkatkan kualitas hidup pasien. Jenis-jenis monitoring yang dilakukan diantaranya adalah: Motor Evoked Potential (MEP), Somatosensory Evoked Potential (SSEP), Brainstem Auditory Evoked Potential (BAEP), Electromyography (EMG).

    • Elektroencephalography (EEG)

        Elektroencephalography merupakan suatu alat diagnostik untuk merekam aktivitas listrik di otak. Pemeriksaan EEG dilakukan pada pasien yang mengalami kejang, penurunan kesadaran, ensefalopati, dan gangguan tumbuh kembang.

    • Nerve Conduction Velocity Electromyography (NCV-EMG)

        Nerve Conduction Velocity Electromyography merupakan salah satu pelayanan yang digunakan untuk mendeteksi kelainan di saraf perifer dengan cara memeriksa dan merekam aktivitas sinyal otot, seperti untuk pasien dengan keluhan rasa kesemutan, kebas, kelemahan otot, nyeri dan kram otot. Beberapa pemeriksaan neurofisiologi juga dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan [ada sistem saraf pusat, diantaranya pemeriksaan Somatosensory Evoked Potential (SSEP).

    • Polysomnography (PSG)

        Polysomnography merupakan perekaman gelombang otak saat pasien tidur yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan tidur. PSG bisa dilakukan pada pasien dengan gangguan napas saat tidur, gangguan gerakan tungkai saat tidur, gangguan tidur berupa kantuk atau tidur secara mendadak di siang hari, gangguan tidur berupa berjalan saat tidur, mengigau saat tidur, terbangun tiba-tiba bingung, teriak-teriak, marah-marah atau memperagakan mimpinya saat tidur, sulit memulai tidur dan sulit mempertahankan tidur.

    • Neurointervention

        Neurointervention meliputi tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), embolisasi, dan clipping pembuluh darah intrakranial yang merupakan suatu tindakan diagnostik dan terapi dengan menggunakan kateter melalui pembuluh darah arteri femoralis. Tindakan ini dilakukan pada berbagai penyakit yang berhubungan dengan neurovaskular baik serebral maupun spinal sesuai indikasi.

    • Carotid Doppler dan Transcranial Doppler

        Carotid doppler dan transcranial doppler merupakan pemeriksaan USG untuk mengetahui kelainan aliran pembuluh darah di kepala dan leher. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada pasien dengan stroke berulang untuk mencari penyempitan atau berkurangnya aliran pembuluh darah.

    • Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)

        Transcranial Magnetic Stimulation merupakan suatu prosedur non-invasif dengan induksi elektromagnetik pada area otak. Tindakan TMS ini merupakan suatu bentuk neurostimulasi. Selama prosedur TMS, generator medan magnet, atau ‘koil’, ditempatkan di kulit kepala, dapat secara manual dengan atau dengan neuronavigasi robotik. Koil dihubungkan dengan suatu stimulator, yang nantinya dapat menyalurkan arus listrik ke koil. Alat ini dapat digunakan secara klinis untuk mengukur aktivitas dan fungsi lintasan otak spesifik. Stimulasi yang diberikan dapat bermanfaat misalnya pada neurorestorasi pasien pasca stroke.

    • Neuromuscular taping (NMT)

        Neuromuscular taping merupakan tindakan biomekanik inovatif dengan menggunakan rangsangan dekompresif terhadap sistem muskuloskeletal, vaskular, limfatik, dan sistem saraf sehingga terjadi relaksasi jaringan konektif dan peningkatan drainase limfatik (antiedema). Taping yang diberikan dapat bermanfaat misalnya pada pasien dengan gangguan muskuloskeletal pasca trauma.

    • Neuroemergency dan Neurointensive Care

        Neuroemergency dan Neurointensive care merupakan salah satu layanan pada penatalaksanaan integratif pasien dengan gangguan neurologi yang mengancam jiwa, seperti misalnya code stroke, penurunan kesadaran, kegawatdaruratan Guillain Barre Syndrome, krisis myastenia dan peningkatan tekanan otak terkait gangguan neurologi.

  • Ketua Departemen Neurologi : dr. M. Hamdan,Sp.S(K)
  • Sekretaris Departemen Neurologi : dr. Abdulloh Machin, Sp.S
  • Anggota :

    EEG dan NCV-EMG

    • dr. J. Ekowahono R, Sp.S, M.Kes
    • Dr. dr. Kurnia Kusumastuti, Sp.S(K)
    • dr. Wardah Rahmatul I., Sp.S
    • dr. Mudjiani Basuki, Sp.S
    • dr. Fidiana, Sp.S
    • dr. Fadil, Sp.S

    IONM

    • dr. Djohan Ardiansyah, Sp.S
    • dr. Djohan Ardiansyah, Sp.S

    Neurovascular and Neurontervention

    • dr. A. Firdaus Sani, Sp.S, FINS
    • dr. Yudhi Ardianto, Sp.S
    • dr. Sita Setyowatie Sp.S

    Neuroemergency and Neurointensive care

    • dr. Abdulloh Machin, Sp.S
    • dr. A. Firdaus Sani, Sp.S, FINS




    Pain Intervention

    • dr. Isti Suharjanti, Sp.S(K)
    • dr. Devi Ariani Sudibyo, Sp.S
    • dr. Hanik Badriyah Hidayati, Sp.S

    PSG

    • dr. Wardah Rahmatul Islamiyah, Sp.S
    • dr. Fidiana, Sp.S

    TMS dan NMT

    • dr. M. Saiful Ardhi, Sp.S
    • dr. Deby Wahyuning Hadi, Sp.S
    • dr. Fadil, Sp.S

Fasilitas Diagnostik

  • CT scan
  • MRI
  • EEG
  • EMG
  • PSG
  • USG Pembuluh Darah (Carotid Doppler dan TCD)
  • Cath Lab untuk DSA

Fasilitas Neurorestorasi:

  • TMS dan NMT

Fasilitas Terapeutik:

  • Cath Lab di IDIK untuk neurointervention
  • Operasi dengan IOM
  • Ultrasound-guided injection kasus nyeri
  • C-Arm guided injection kasus nyeri di OK

Sedang dalam pengembangan.

No Penulis Judul Jurnal
1
  • Hanik Badriyah H.
  • Purwo Sri R.
  • Lilik H..
Swimming Exercise Improves Memory Function and Decreasing NMDA on Elderly Rats Asian J Pharm Clin Res (AJPCR, Print ISSN.0974-2441, Online ISSN.2455-3891)
2
  • Manfaluthy Hakim
  • Nani Kurniani
  • Rizaldy Pinzon.
  • Dodik Tugasworo
  • Mudjiani Basuki
  • Hasnawi Haddani
  • Pagan Pambudi.
  • Aida Fithrie
  • Audry Devisanty W.
Improvement of Quality of Life in Patients with Peripheral Neuropathy Treated with a Fixed Dose Combination of High-Dose Vitamin B1, B6 and B12: Results from a 12-week Prospective Non-interventional Study in Indonesia. Journal of Clinical Trials 2018
3
  • Abdulloh Machin
  • Muhammad hamdan
Factors Associated with onset to hospital delay among Stroke Patients in the Emergency department Indian Journal of Public Health Research & Development 2018
4
  • Iin Ernawati
  • Wardah Rahmatul Islamiyah
  • Sumarno
How to Improve Clinical Outcome of Epileptic Seizure Control Based on Medication Adherence? A Literature Review. Macedonian Journal of Medical Sciences. 2018 Jun 20
5
  • Darma Imran
  • Sekar Satiti
  • Paulus Sugianto
  • Riwanti Estiasari
  • et al.
Barriers to diagnosis and management of CNS infections in Indonesia American Academy of Neurology 2019
6
  • Achmad Firdaus Sani
  • Imam Hidayat
  • Fritz Sumantri Usman
Spontaneous Occlusion of Residual Brain Arteriovenous Malformation (BAVM) after Partial Embolization using NBCA (N-Butyl Cyanoacrylate Acid) 14th Delhi Course on Neurointervention
7
  • Achmad Firdaus Sani
  • Yuwono
Unusual case of supraclinoid internal carotid artery (ICA) fenestration with aneurysm in combination with persisten trigeminal artery (PTA), bilateral duplication of the middle cerebral artery (MCA) and rupture anterior choroidal artery aneurysm 14th Delhi Course on Neurointervention
8
  • Devi Ariani S
  • Isti Suharjanti
Trigeminal Neuralgia: serial case report 8th Association of South East Asian Pain of Societies (ASEAPS) Congress 2019
9 Abdulloh Machin A rare widespread tuberculous spondylitis extended from the T5-T10 levels– a case report Materials Science and Engineering434(2018) 012323 doi:10.1088/1757-899X/434/1/012323
10
  • Deasy Putri Sukarno
  • Muhammad Hamdan
  • Fidiana, Fadil
  • Mudjiani Basuki
  • Correlation Between High Serum Uric Acid Levels with Occurrence of Diabetic Peripheral Neuropathy in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus In Soetomo General Hospital Russian Association of Endocrinologists, 2018

    RS Universitas Airlangga Surabaya.

    Sedang dalam pengembangan.


    Gedung SMF Nerurologi terletak di Jalan Mayjend. Prof. Dr. Moestopo 6-8 dengan bangunan menghadap Jalan Dharmawangsa, lokasi ini sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Gubeng dengan jarak tempuh kurang lebih 15 menit. Apabila dari Terminal Bungurasih dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam, begitu juga dari Bandara Juanda dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam.

    Bagi warga Kota Surabaya, lokasi gedung ini mudah diakses karena dilalui kendaraan umum dari berbagai jurusan maupun kendaraan pribadi.